top of page

Luka Pulih, Hati Kuat: Peran Terapi On-Demand dalam Rehabilitasi Luka Bakar

  • Gambar penulis: Elizabeth Santoso
    Elizabeth Santoso
  • 9 Jul
  • 2 menit membaca

Penyintas luka bakar sering kali menghadapi tantangan yang tak hanya fisik, tetapi juga psikologis dan sosial. Luka bakar berat dapat meninggalkan bekas yang memengaruhi kepercayaan diri, fungsi tubuh, serta kualitas hidup sehari-hari. Proses pemulihan pun tidak sebentar – membutuhkan terapi fisik, perawatan luka lanjutan, hingga konseling mental secara berkala. 


Di sinilah hadirnya tenaga kesehatan on-demand membawa angin segar dalam mendukung pemulihan jangka panjang penyintas luka bakar. Konsep ini memungkinkan penyintas untuk mengakses perawat, fisioterapis, ahli gizi, maupun psikolog secara fleksibel melalui aplikasi atau platform digital. Tak hanya mengurangi hambatan jarak dan waktu, pendekatan ini juga menciptakan rasa aman bagi penyintas yang kerap merasa canggung atau malu mendatangi klinik. 


Salah satu aspek penting pemulihan luka bakar adalah terapi fisik untuk mempertahankan mobilitas sendi dan kekuatan otot. Melalui layanan on-demand, penyintas dapat menjadwalkan sesi fisioterapi di rumah atau mengikuti panduan latihan melalui video call. Fisioterapis dapat memantau gerakan pasien secara langsung, memberi koreksi, dan menyesuaikan program latihan sesuai perkembangan. 


Selain itu, perawatan kulit pasca luka bakar juga penting untuk mencegah penebalan jaringan parut atau kontraktur. Tenaga kesehatan on-demand, seperti perawat luka, dapat memberikan edukasi perawatan luka lanjutan, cara merawat kulit dengan produk khusus, serta pemantauan kondisi luka secara berkala melalui foto atau video. Ini membantu mendeteksi komplikasi lebih cepat sebelum menjadi masalah serius. 


Tak kalah penting, penyintas luka bakar kerap mengalami trauma psikologis. Rasa malu, cemas, atau stres pascatrauma dapat menghambat proses pemulihan. Melalui sesi konseling daring, psikolog membantu penyintas menghadapi perubahan citra tubuh, membangun kembali kepercayaan diri, dan mengelola kecemasan. Karena dilakukan secara privat dan fleksibel, penyintas dapat lebih terbuka menceritakan perasaan mereka. 


Keunggulan lain dari tenaga kesehatan on-demand adalah pemantauan jangka panjang yang konsisten. Dalam pemulihan luka bakar, setiap detail perubahan kondisi kulit, fleksibilitas sendi, hingga kondisi psikologis penting dicatat. Platform digital memudahkan pencatatan dan berbagi data antara penyintas, keluarga, dan tim medis, sehingga intervensi bisa lebih cepat dan tepat sasaran. 


Namun demikian, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Tidak semua wilayah memiliki jaringan internet memadai, dan tidak semua penyintas terbiasa menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, penting ada pelatihan, dukungan keluarga, dan integrasi layanan on-demand dengan klinik atau rumah sakit lokal. 


Dengan pendekatan personal, adaptif, dan berkelanjutan, tenaga kesehatan on-demand membantu penyintas luka bakar melampaui rasa sakit fisik maupun mental, mendukung mereka meraih kembali kualitas hidup yang lebih baik. Bukan hanya soal perawatan medis, tetapi juga soal membangun kembali harapan dan keberanian melangkah ke masa depan.

bottom of page