top of page

Telemedicine untuk Pendidikan dan Pelatihan Dokter Gigi: Potensi dan Tantangan

Gambar penulis: Elizabeth SantosoElizabeth Santoso

Perkembangan telemedicine tidak hanya berdampak pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pada pendidikan dan pelatihan dokter gigi. Dengan kemajuan teknologi, calon dokter gigi dapat mengakses sumber belajar secara daring, berpartisipasi dalam konsultasi klinis jarak jauh, serta mengikuti pelatihan berbasis simulasi digital.


Salah satu potensi terbesar telemedicine dalam pendidikan kedokteran gigi adalah penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Teknologi ini memungkinkan mahasiswa dan dokter gigi muda untuk mempraktikkan prosedur secara virtual sebelum menangani pasien sesungguhnya. Selain itu, konsultasi real-time dengan pakar dari berbagai negara membuka peluang pembelajaran yang lebih luas.


Namun, tantangan dalam penerapan telemedicine untuk pelatihan dokter gigi tetap ada. Keterbatasan akses terhadap perangkat canggih, kesiapan tenaga pengajar, serta kendala interaksi praktis menjadi hambatan utama. Selain itu, diperlukan standar kurikulum yang sesuai agar pendidikan daring tetap efektif dan tidak mengurangi kualitas keterampilan klinis.

Meskipun demikian, dengan dukungan teknologi yang terus berkembang dan adaptasi sistem pendidikan, telemedicine dapat menjadi alat yang revolusioner dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dokter gigi di masa depan.


Comments


bottom of page