Lebih Untung Jadi Tenaga Kesehatan On-Demand atau Pegawai Tetap?
- Elizabeth Santoso
- 5 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Perkembangan layanan kesehatan berbasis digital telah menciptakan peluang kerja baru bagi tenaga medis, terutama melalui sistem on-demand. Konsep ini memungkinkan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya bekerja secara fleksibel dengan menerima permintaan layanan melalui platform digital seperti Healthpro. Di sisi lain, masih banyak tenaga kesehatan yang bekerja sebagai pegawai tetap di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan pemerintah. Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik: bagaimana perbandingan pendapatan antara tenaga kesehatan on-demand dan pegawai tetap?Ā
Secara umum, tenaga kesehatan on-demand memiliki pola pendapatan yang bersifat variabel. Mereka memperoleh penghasilan berdasarkan jumlah pasien atau layanan yang ditangani. Semakin banyak permintaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh. Sebagai contoh, seorang perawat yang aktif menerima panggilan rumah di kota besar seperti Jakarta dapat memperoleh penghasilan yang kompetitif, bahkan melebihi gaji tetap di fasilitas kesehatan konvensional. Fleksibilitas untuk menentukan waktu kerja juga memungkinkan mereka menambah penghasilan dengan mengambil lebih banyak jadwal sesuai kemampuan.Ā
Sementara itu, pegawai tetap di sektor kesehatan biasanya memiliki pendapatan yang lebih stabil. Mereka menerima gaji bulanan tetap beserta tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, dan jaminan pensiun. Bagi sebagian orang, stabilitas ini menjadi faktor penting, terutama bagi tenaga kesehatan yang mengutamakan kepastian finansial jangka panjang. Namun, meskipun aman, kenaikan gaji pegawai tetap cenderung lebih lambat dan terbatas pada kebijakan institusi.Ā
Jika dilihat dari rata-rata penghasilan, tenaga kesehatan on-demand di kota besar dapat memperoleh pendapatan 20ā50% lebih tinggi dibandingkan pegawai tetap, tergantung jumlah pasien dan jenis layanan yang diberikan. Misalnya, dokter yang melakukan kunjungan rumah atau konsultasi privat bisa mendapatkan honor yang lebih besar dibandingkan konsultasi reguler di klinik. Namun, mereka juga menanggung sendiri biaya operasional seperti transportasi, alat medis pribadi, serta asuransi kesehatan pribadi yang biasanya ditanggung oleh perusahaan pada pegawai tetap.Ā
Dari sisi keamanan kerja, pegawai tetap memiliki keunggulan. Mereka mendapat perlindungan hukum, jaminan sosial, dan kepastian jadwal kerja. Sebaliknya, tenaga kesehatan on-demand menghadapi risiko ketidakpastian penghasilan karena tergantung pada permintaan pasar. Di bulan-bulan tertentu, terutama di luar musim penyakit umum seperti flu atau demam, jumlah panggilan bisa menurun drastis.Ā
Meski demikian, sistem on-demand memberi peluang kewirausahaan bagi tenaga kesehatan. Mereka dapat membangun reputasi pribadi, memperluas jaringan pasien, dan bahkan mengembangkan layanan mandiri tanpa terikat institusi tertentu. Model ini cocok bagi tenaga medis muda yang ingin berkembang lebih cepat dan menyesuaikan gaya kerja dengan kebutuhan pribadi.Ā
Secara keseluruhan, perbandingan antara tenaga kesehatan on-demand dan pegawai tetap menunjukkan dua sisi yang sama menarik: fleksibilitas dan potensi penghasilan tinggi di satu sisi, serta stabilitas dan keamanan kerja di sisi lain. Pilihan terbaik bergantung pada prioritas individuāapakah mereka lebih menghargai kebebasan waktu dan peluang penghasilan variatif, atau kestabilan karier dan jaminan jangka panjang.



Komentar